tag:blogger.com,1999:blog-62611895178306633232024-02-07T21:46:52.592-08:00RPL Metal ReviewMembahas band dan lagu-lagu metal lokal maupun mancanegara.rplhttp://www.blogger.com/profile/05630033599125340484noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-6261189517830663323.post-68723864349001689072013-12-16T10:10:00.000-08:002013-12-15T19:10:56.963-08:00Obiymy Doschu, Musik Puitis Dari UkrainaPernahkah pembaca <a href="http://rpl-metal-review.blogspot.com/">RPL Metal Review</a> merasa begitu sedih? Sehingga jika ada sebuah film yang mengisahkan kesedihan anda, sudah anda siapkan beberapa <i>soundtrack</i> yang pantas menemani gambaran kesedihan anda. Tidak perlu mencari <i>band</i> mana saja yang layak mengisi daftar <i>soundtrack</i> kepiluan anda, cukup satu nama <i>band</i> ini yang akan semakin menyayat kesedihan anda.<br />
<br />
Obiymy Doschu, yang artinya pelukan hujan, adalah <i>band</i> Ukraina yang sudah menelurkan satu album dan <i>singles </i>sampai saat ini. Album perdana mereka, <i>Elehia</i>, berisi 8 lagu yang semuanya menggunakan bahasa Ukraina. Entah mereka tidak berniat merangkul penikmat musik internasional atau mungkin ada alasan lain. <i>OK</i>, pertama-tama penulis ingin membahas <i>cover</i> album nya. <i>Cover </i>album inilah yang menarik perhatian saya ketika <i>browsing</i> di <i>YouTube</i>. Dengan latar sebuah jalan di bukit atau gunung yang bersalju, tampak pepohonan yang tertutupi salju dan ada seseorang sedang berjalan. Menggambarkan betapa sunyi dan sepinya tempat itu tapi tidak ada kesan menyeramkan. Nama <i>band</i> dan judul album ditulis dengan huruf yang terkesan klasik dan misterius.<br />
<br />
Setelah terkesan dengan <i>cover</i> album nya, saya semakin tertarik karena lagu yang saya dengarkan di <i>YouTube</i> saat itu adalah <i>Pid Hmaramy</i> yang bisa dikatakan andalan mereka. Diawali dengan suara gemuruh dilanjutkan dengan tabuhan <i>drum </i>dan permainan gitar klasik yang sangat indah. Suara Volodymyr Agafonkin cocok sekali dengan permainan musik mereka. Jika mendengar nyanyiannya, anda seperti berada di sebuah opera dan pria pemeran utamanya sedang bernyanyi di dekat reruntuhan bangunan atau medan perang. Lagu ini sedih sekali tapi tidak bosan didengar.<br />
<br />
Lagu kesukaan penulis lainnya adalah <i>Samotni Nochi.</i> Jika pada lagu sebelumnya banyak permainan <i>drum</i>, di lagu ini hanya sedikit. Permainan gitar klasik, biola sangat dominan di lagu ini. Penulis sangat suka dengan suara Volodymyr Agafonkin dan penyanyi latar yang sangat syahdu menyanyikan lagu ini.<br />
<br />
Dari 8 lagu yang ada, hanya 2 yang bisa penulis bahas. Silahkan anda <i>download</i> gratis di situs mereka (<a href="http://rain.in.ua/en.html" target="_blank">klik di sini</a>). Bahkan <i>singles </i>terbaru mereka pun gratis. Jika anda ingin membeli dalam bentuk fisik agar mereka tetap bisa berkarya, mereka menyediakan dalam bentuk <i>CD</i>.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEnEIxLz8dI5oXPuc8udsk8Ax2MA2BlBJC2flRz_FGvEXvliJbPDlXkhmcFs_BNLhZrYwOqiHkRXbgsUr8d5_TQIS6ImBlbtlbT31Khr58wpHzI0QIAlrGq2bvXPrwJe9pJzhnK5cJOgrz/s1600/05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Obiymy Doschu, Musik Puitis Dari Ukraina" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEnEIxLz8dI5oXPuc8udsk8Ax2MA2BlBJC2flRz_FGvEXvliJbPDlXkhmcFs_BNLhZrYwOqiHkRXbgsUr8d5_TQIS6ImBlbtlbT31Khr58wpHzI0QIAlrGq2bvXPrwJe9pJzhnK5cJOgrz/s1600/05.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEnEIxLz8dI5oXPuc8udsk8Ax2MA2BlBJC2flRz_FGvEXvliJbPDlXkhmcFs_BNLhZrYwOqiHkRXbgsUr8d5_TQIS6ImBlbtlbT31Khr58wpHzI0QIAlrGq2bvXPrwJe9pJzhnK5cJOgrz/s1600/05.jpg" title="Obiymy Doschu, Musik Puitis Dari Ukraina" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Obiymy Doschu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sumber referensi:<br />
http://rain.in.ua/en.html <br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Obiymy_Doshchurplhttp://www.blogger.com/profile/05630033599125340484noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261189517830663323.post-74907992052046213782012-10-02T08:52:00.002-07:002012-10-02T08:55:50.572-07:00Liv Kristine, Penyanyi Bersuara EmasJika anda penggemar <i><a href="http://rpl-metal-review.blogspot.com/2012/09/theater-of-tragedy.html" target="_blank">Theater of Tragedy</a></i>, terutama penikmat album-album awal mereka, pasti kenal betul dengan suara khas <b>Liv Kristine</b>. Ya, suaranya cocok sekali untuk lagu-lagu <i>doom</i> atau <i>gothic metal</i>. Perasaan sedih tapi digambarkan dengan sangat indah dan bisa membuat anda ingin bunuh diri berhasil dikeluarkan melalui suara emasnya.<br />
<br />
<b>Liv Kristine</b> lahir pada Februari 1976. Awalnya dia hanya diundang sebagai penyanyi tambahan di satu lagu <i><a href="http://rpl-metal-review.blogspot.com/2012/09/theater-of-tragedy.html" target="_blank">Theater of Tragedy</a></i> yang pada saat itu band ini masih menggunakan nama lain. Tidak lama kemudian mereka pun mengajaknya bergabung. Sejak album demo mereka kualitas suara <b>Liv</b> memang sudah bagus, meski kualitas rekaman nya kurang. Sayangnya, dia bertahan dengan <i><a href="http://rpl-metal-review.blogspot.com/2012/09/theater-of-tragedy.html" target="_blank">Theater of Tragedy</a></i> sampai album kelima (album demo dan EP mereka tidak masuk dalam hitungan ini). Pada 2003 dia harus keluar karena perbedaan pendapat yang tidak bisa dicari solusinya. Pada saat itu dia sudah bergabung dengan <i>Leaves' Eyes</i> bersama dengan suaminya Alexander Krull. Selain itu dia juga membuat sebuah <i>pop project</i> dengan namanya sendiri.<br />
<br />
<b>Liv Kristine</b> ikut membantu dalam mempengaruhi penggunaan teknik <i>beauty and the beast vocals</i>, dimana suara indah penyanyi wanita bertemu dengan suara <i>growls</i> penyanyi pria, yang dimanfaatkan oleh band-band seperti <i>Tristania</i>, <i>Epica</i>, <i>After Forever</i>. Memang penggunaan teknik suara ini diawali oleh <i>Paradise Lost </i>dan <i>The Gathering</i>, tapi penggunaannya secara penuh dalam satu album dimotori oleh <b>Liv</b> bersama <i><a href="http://rpl-metal-review.blogspot.com/2012/09/theater-of-tragedy.html" target="_blank">Theater of Tragedy</a></i> di album<i> self-titled</i> mereka pada tahun 1995.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaONV8fGWOyc6MoQ5qBPw2MmqMgHdH5v45os591WEhhH9zGW7Fu-46NtUSBs9Gph0vZaHz9QdNy_22fEVC-0fBJ-1hY9xXw4CyuXlOGKT-RzkA_L-NVN7erIbYUoR_y9jp9B-MF_hyphenhyphenb_fW/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Liv Kristine, Penyanyi Bersuara Emas" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaONV8fGWOyc6MoQ5qBPw2MmqMgHdH5v45os591WEhhH9zGW7Fu-46NtUSBs9Gph0vZaHz9QdNy_22fEVC-0fBJ-1hY9xXw4CyuXlOGKT-RzkA_L-NVN7erIbYUoR_y9jp9B-MF_hyphenhyphenb_fW/s1600/01.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaONV8fGWOyc6MoQ5qBPw2MmqMgHdH5v45os591WEhhH9zGW7Fu-46NtUSBs9Gph0vZaHz9QdNy_22fEVC-0fBJ-1hY9xXw4CyuXlOGKT-RzkA_L-NVN7erIbYUoR_y9jp9B-MF_hyphenhyphenb_fW/s1600/01.jpg" title="Liv Kristine, Penyanyi Bersuara Emas" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Liv Kristine</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyBzpJX3Y_tLmy2Ayt5F1kePXZQjr1fhyphenhyphen1YORctLq5DaBNdFNsjTWNN06Q7pZo_u7vuJWSp6-0ffJrpGMJTPc_U8aUsVnyEcMoXkguew5NuayfoYA3DDS2WjwJzkOmD4t7ww-nQsRsDoY0/s1600/02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
Sumber referensi:<br />
http://www.blabbermouth.net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=14758<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Theatre_of_Tragedy<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Liv_Kristinerplhttp://www.blogger.com/profile/05630033599125340484noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261189517830663323.post-85642427070543660042012-09-28T23:46:00.001-07:002012-10-01T19:10:23.714-07:00Rakoth - Planeshift (1999)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWtOC8j1FDQuL39cEqnzish2K9C50zNVBVyYFOAFYuNZrXVsbE5XA0YBnaB9cUhqlt-iFAb3WqcYXD9CgQgDospKfOLKevKBFFjkHQsstQG1acFdSagbXPgkxVzSA9cKtuNGPmADYQmS4A/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rakoth - Planeshift (1999)" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWtOC8j1FDQuL39cEqnzish2K9C50zNVBVyYFOAFYuNZrXVsbE5XA0YBnaB9cUhqlt-iFAb3WqcYXD9CgQgDospKfOLKevKBFFjkHQsstQG1acFdSagbXPgkxVzSA9cKtuNGPmADYQmS4A/s1600/index.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWtOC8j1FDQuL39cEqnzish2K9C50zNVBVyYFOAFYuNZrXVsbE5XA0YBnaB9cUhqlt-iFAb3WqcYXD9CgQgDospKfOLKevKBFFjkHQsstQG1acFdSagbXPgkxVzSA9cKtuNGPmADYQmS4A/s1600/index.jpg" title="Rakoth - Planeshift (1999)" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Kali ini saya akan mengulas salah satu band metal Rusia yang saya kenal dari kompilasi <i>Voices From The Thundering Fog</i> yang saya syukuri karena di dalamnya terdapat band-band metal hebat dari beberapa negara.<br />
<br />
<i>Rakoth</i> dibentuk sejak tahun 1996, ketika di Indonesia belum bermunculan band-band melayu total dengan dandanan metal. <i>Rakoth</i> adalah nama karakter <i>demigod</i> atau setengah dewa karya penulis fantasi Rusia, N. Perumov. <i>Rakoth</i> adalah <i> Master of Darkness </i>yang tidak ingin melayani dewa-dewa muda dan berhasil mengambil alih tempat mereka. Karakternya adalah pemberontak, itulah alasan pemilihan nama ini.<br />
<br />
<i>Code666 Production</i>, label rekaman Italia yang baru berdiri saat itu berhasil menemukan <i>Rakoth</i>. <i>Planeshift </i>(1999) adalah rilisan pertama mereka. Tema lirik yang diusung penuh dengan imaji fantasi. Yang saya rasakan ketika mendengar lagu favorit saya, <i>Fear (wasn't in the Design), </i>adanya rasa kecewa dan sedih. Beragam jenis instrumen yang digunakan terutama <i>flute</i>, dan gaya vokal yang dipakai memang membuat suasana fantasi, perasaan gelisah semakin terasa. <i>Planeshift (Introduction)</i> dan <i>Noldor Exodus </i>adalah rekomendasi saya selanjutnya yang berupa permainan instrumen saja.<br />
<br />
Lagu pilihan saya selanjutnya adalah <i>The Dark Heart of Uukrul. </i>Lagu ini diawali dengan permainan flute dan gitar klasik hampir satu menit, disambung dengan permaian gitar dan drum yang cepat diiringi <i>keyboard</i> yang sering muncul disepanjang lagu. <i>Og'Elend</i>, <i>Gothaur Aulendil</i> dan <i>Outro</i> adalah lagu-lagu lainnya yang menjadi perhatian saya di album ini.<br />
<br />
<i>Rakoth</i> tidak suka dengan pentas musik langsung. Mungkin karena rumitnya musik yang mereka mainkan akan sulit jika dipentaskan langsung. Jika saya cari di YouTube, memang cuma ada satu acara di mana mereka memainkan lagunya di hadapan penonton, dan vokalisnya tampak cukup kesulitan menjaga kualitas nyanyiannya di panggung sambil memainkan <i>flute</i>.<br />
<br />
Sumber referensi:<br />
http://www.chroniclesofchaos.com/articles/chats/1-278_rakoth.aspx <br />
http://www.metal-observer.com/articles.php?lid=1&sid=4&id=4639 rplhttp://www.blogger.com/profile/05630033599125340484noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6261189517830663323.post-35069536785058301782012-09-27T06:38:00.000-07:002012-10-01T19:12:28.227-07:00Theater Of Tragedy<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvieHMYIQN7Rqsqnlj-l75-1TXXpHU-VS_5Nj4vGGG-21Q4ClQ5ZUIlwah3rUP8a3Xy-fmHg0U-T08Y1Wjns5jo9_ZMhHlnRUlgxhUtJA3m2vIFNa-R7eLALj7BlXSzIB_E2HcOdB1elWh/s1600/index.jpg" imageanchor="1"><img alt="Theatre of Tragedy" border="0" height="49" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvieHMYIQN7Rqsqnlj-l75-1TXXpHU-VS_5Nj4vGGG-21Q4ClQ5ZUIlwah3rUP8a3Xy-fmHg0U-T08Y1Wjns5jo9_ZMhHlnRUlgxhUtJA3m2vIFNa-R7eLALj7BlXSzIB_E2HcOdB1elWh/s320/index.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvieHMYIQN7Rqsqnlj-l75-1TXXpHU-VS_5Nj4vGGG-21Q4ClQ5ZUIlwah3rUP8a3Xy-fmHg0U-T08Y1Wjns5jo9_ZMhHlnRUlgxhUtJA3m2vIFNa-R7eLALj7BlXSzIB_E2HcOdB1elWh/s320/index.jpg" title="Theatre of Tragedy" width="320" /></a></div>
<br />
<i>Theater Of Tragedy</i>, salah satu legenda <i>gothic metal</i>. Pada awal berdirinya band ini, mereka mengusung musik <i>doom/death metal</i>, tapi jika saya dengarkan demo mereka sepertinya tidak sepenuhnya <i>doom</i>. Mungkin karena temponya yang sedikit cepat, atau adanya vokal wanita yang membuat kesannya seperti gothic. Tapi suasana muram cukup terasa di album ini.<br />
<br />
Album <i>Aégis</i> menandakan perubahan <i>genre</i> musik mereka ke <i>atmospheric gothic</i> metal, yang kebetulan album inilah yang membuat saya jatuh cinta dengan band ini. Suasana muram sangat terasa di album ini. Jika anda mendengarkannya, serasa langit di luar mendadak mendung dan anda tidak bernafsu untuk menjadi ceria. Sulit menemukan <i>atmospheric gothic metal</i> yang benar-benar mempengaruhi suasana hati anda, dan <i>Theater Of Tragedy</i> berhasil melakukannya. Kalau saya tidak salah, ada satu lagu dari demo mereka yang muncul kembali di album ini. Saya sempat mencoba album lainnya, tapi tidak ada yang sehebat <i>Aégis</i>. Album <i>self-titled</i> mereka bisa dikatakan nomor dua setelah <i>Aégis</i>. Sayangnya di album <i>Musique </i>dan seterusnya mereka mendalami music <i>industrial/techno</i>. Baru di album <i>Storm </i>mereka kembali ke jalur <i>gothic</i> dan di album <i>Forever Is the World</i> nuansa <i>doom</i> kembali terasa di lagu-lagu mereka. <br />
<br />
Pada tahun 2001 mereka membuat album <i>closure:live</i>. Mereka menyatakan bubar pada 2010 dikarenakan fokus pada keluarga dan tidak sanggup lagi menjalani hidup ala <i>rocker</i>. Meskipun label musik mereka menarik semua dana produksi, dengan bantuan dari fans, mereka berhasil membuat DVD pertama dan terakhir mereka. Sedih juga hal seperti terjadi pada band sekelas <i>Theater of Tragedy</i> tapi terharu juga fans mereka berbuat sejauh itu. Andai saya bisa ikut berbuat untuk mereka pada saat itu.rplhttp://www.blogger.com/profile/05630033599125340484noreply@blogger.com0