Kamis, 27 September 2012

Theater Of Tragedy

Theatre of Tragedy

Theater Of Tragedy, salah satu legenda gothic metal. Pada awal berdirinya band ini, mereka mengusung musik doom/death metal, tapi jika saya dengarkan demo mereka sepertinya tidak sepenuhnya doom. Mungkin karena temponya yang sedikit cepat, atau adanya vokal wanita yang membuat kesannya seperti gothic. Tapi suasana muram cukup terasa di album ini.

Album Aégis menandakan perubahan genre musik mereka ke atmospheric gothic metal, yang kebetulan album inilah yang membuat saya jatuh cinta dengan band ini. Suasana muram sangat terasa di album ini. Jika anda mendengarkannya, serasa langit di luar mendadak mendung dan anda tidak bernafsu untuk menjadi ceria. Sulit menemukan atmospheric gothic metal yang benar-benar mempengaruhi suasana hati anda, dan Theater Of Tragedy berhasil melakukannya. Kalau saya tidak salah, ada satu lagu dari demo mereka yang muncul kembali di album ini. Saya sempat mencoba album lainnya, tapi tidak ada yang sehebat Aégis. Album self-titled mereka bisa dikatakan nomor dua setelah Aégis. Sayangnya di album Musique dan seterusnya mereka mendalami music industrial/techno. Baru di album Storm mereka kembali ke jalur gothic dan di album Forever Is the World nuansa doom kembali terasa di lagu-lagu mereka.

Pada tahun 2001 mereka membuat album closure:live. Mereka menyatakan bubar pada 2010 dikarenakan fokus pada keluarga dan tidak sanggup lagi menjalani hidup ala rocker. Meskipun label musik mereka menarik semua dana produksi, dengan bantuan dari fans, mereka berhasil membuat DVD pertama dan terakhir mereka. Sedih juga hal seperti terjadi pada band sekelas Theater of Tragedy tapi terharu juga fans mereka berbuat sejauh itu. Andai saya bisa ikut berbuat untuk mereka pada saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar